
Keberadaan paving dapat dijumpai ditrotoar, area bermain / taman, jalan lingkungan perumahan dan tidak tertutup kemungkinannya digunakan pada daerah pelabuhan. Hal itu terbukti, hampir diberbagai tempat seperti daerah parkiran, trotoar. Akan tetapi, tingginya permintaan konsumen terhadap paving tidak diimbangi dengan ketersediaan kualitas yang memadai baik dari segi kekuatan, umur pakai, dan durability paving. Banyak paving yang dijumpai pada permukaan jalan mengalami retak - retak, mudah patah, banyak ditumbuhi oleh lumut, karena paving bersifat getas. Hal ini disebabkan oleh mutu bahan yang tidak sesuai, gerusan air hujan, komposisi bahan yang tidak sesuai dengan standart, perbedaan tingkat pemadatan (pressing) paving, bahkan beban kejut (impact resistance) yang sangat besar dari lintasan roda kendaraan.
Paving block harus memiliki kuat tekan yang tinggi untuk mampu menahan beban kendaraan diatasnya, tahan terhadap gerusan air hujan agar paving tidak getas dan memiliki ketahanan kejut yang tinggi untuk menahan gaya atraks kendaraan (pengereman) secara tiba-tiba yang mampu membuat paving cepat aus khusunya untuk area kusus seperti area pelabuhan peti kemas, dimana sering terjadi beban kejut yang berulang-ulang.
Maka dari itu dibutuhkan kwalitas paving sesuai dengan kebutuhan Seperti : K250, K300, K350 dan K400 dengan ketebalan antara 6 Cm, 8 Cm dan 10 Cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar